Kemendikbudristek: Kenduri Swarnabhumi Merawat Tradisi, Melestarikan Sungai Batanghari

Kemendikbudristek: Kenduri Swarnabhumi Merawat Tradisi, Melestarikan Sungai Batanghari
Kemendikbudristek resmi meluncurkan Kenduri Swarnabhumi 2023 di Jambi, tadi malam (24/6). Foto dok. Kemendikbudristek

Tahun ini, kata Mahendra, berdasarkan komitmen yang dibuat bersama, makin banyak Pemda yang berpartisipasi meliputi Sijunjung, Dharmasraya, Tebo, Bungo, Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muara Jambi, Kota Jambi, dan Tanjung Jabung Barat.

Dia menjelaskan Kenduri Swarnabhumi 2023 berfokus pada tiga kegiatan utama sebagai upaya menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban Sungai Batanghari. 

Pertama ialah peningkatan kapasitas masyarakat terutama komunitas budaya dalam berbagai pengetahuan tentang kebudayaan.

Khususnya berkaitan dengan pelestarian lingkungan sungai sebagai upaya pemajuan kebudayaan untuk hidup yang berkelanjutan.

Kedua, pelaksanaan festival daerah yang mengangkat budaya berakar lokal dengan berbagai pengembangan sesuai konteks masing-masing budaya tersebut sebagai identitas masyarakat.

Kemudian yang ketiga pelaksanaan Ekspedisi Batanghari yang akan mengaktivasi daerah pinggiran sungai Batanghari dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, penebaran benih ikan, pembersihan sungai. 

“Serta diskusi yang akan membahas tindak lanjut upaya pelestarian DAS Batanghari sebagai implementasi lahirnya Piagam Batanghari,” jelas Mahendra. (esy/jpnn)


Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek menyampaikan Kenduri Swarnabhumi bertujuan merawat tradisi dam melestarikan Sungai Batanghari


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News