Kemendikbudristek Mengubah Skema Seleksi Masuk PTN, Siswa Jangan Khawatir
jpnn.com, JAKARTA - Skema seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) diubah.
Saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupaya memperbaiki kualitas input sekaligus menyelaraskan terobosan kebijakan pembelajaran di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Nizam mengatakan tujuan dari kebijakan ini terutama menyambungkan transformasi, perubahan-perubahan, dinamika-dinamika yang sudah dikembangkan melalui kebijakan Merdeka Belajar.
Mulai dari pendidikan dasar hingga menengah dengan transformasi yang dilakukan di pendidikan tinggi melalui Kampus Merdeka.
Berdasarkan data tahun 2020/2021, terdapat lebih dari 3,2 juta siswa lulus dari jenjang SMA/SMK/sederajat.
Lebih lanjut, mahasiswa baru yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi secara nasional adalah lebih dari 2,1 juta orang.
Dari jumlah tersebut sekitar 762 ribu mahasiswa diterima di PTN, baik akademik maupun vokasi.
"Merujuk angka tersebut, skema seleksi masuk PTN harus memberikan kesempatan yang luas bagi calon mahasiswa untuk bisa menempuh pendidikan tinggi sesuai minat dan bakatnya," terang Nizam, Sabtu (17/9).
Kemendikbudristek mengubah skema seleksi masuk PTN. Namun, siswa diminta tidak khawatir
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!
- Geser Menggeser Guru Honorer Dalam Penempatan PPPK Masih Terjadi, Kemendikbudristek Diminta Bertindak
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Honorer Ajukan 4 Permintaan kepada Kemendikbudristek, PPPK 2024 Fokuskan ke Tendik
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari Dirjen Nunuk, Berbahagialah P1 & Tendik, Semoga 2025 THR Naik Drastis