Kemenhub Sebut 5,9 juta Orang Mudik Naik Pesawat Tahun Ini

Kemenhub Sebut 5,9 juta Orang Mudik Naik Pesawat Tahun Ini
Calon penumpang antri di pintu masuk keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam,. Lonjakan arus mudik penumpang di bandara di perkirakan mengalami peningkatan hingga hari Raya Idulfitri. F Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 5,9 juta pemudik dalam lebaran tahun 2018 ini memilih menggunakan moda transportasi udara atau pesawat untuk pulang ke kampung halamannya.

Jumlah itu meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun 2017 sebanyak 5,4 juta orang.

“Peningkatan sangat signifikan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso.

Dia menambahkan peningkatan peminat transportasi udara menjadi bukti bahwa tingkat perekonomian masyarakat Indonesia sudah semakin membaik.

Sebab jika perekonomian masih kurang mampu, maka tidak mungkin warga memilih transportasi udara untuk mudik.

“Ini juga manifestasi dari kesejahteraan rakyat. Karena untuk membeli tiket pesawat, berarti mereka memiliki ekonomi yang lebih,” terang Agus di sela mengunjungi Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (16/6).

Tiket pesawat bisa dilihat secara sosial. Ekonomi masyarakat sudah cukup bagus. Sebelumnya, masyarakat mudik menggunakan kapal laut atau transportasi lain. Setelah perekonomian meningkat, mereka memilih menggunakan transportasi udara.

Selain meningkatnya perekonomian warga, hal lain yang juga mempengaruhi peningkatan jumlah pemudik dengan pesawat adalah pelayanan yang lebih baik.

Peningkatan peminat transportasi udara menjadi bukti bahwa tingkat perekonomian masyarakat Indonesia sudah semakin membaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News