Kemenhub Sebut Truk Banyak Tersangkut di Perlintasan Kereta Madukoro

Kemenhub Sebut Truk Banyak Tersangkut di Perlintasan Kereta Madukoro
Kereta api melintas di jembatan rel Kanal Banjir Barat Semarang tang diperbaiki usai kecelakaan KA Brantas, Rabu (19/7/2023). ANTARA/ I.C.Senjaya

jpnn.com, SEMARANG - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal menyebut truk trailer yang tersangkut di persimpangan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, lokasi kecelakaan KA Brantas, sudah tiga kali terjadi.

"Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga terjadi," kata Risal saat memeriksa kondisi jembatan rel di Kanal Banjir Barat Semarang, Rabu (19/7).

Oleh karena itu, dia akan meminta pemerintah daerah setempat memasang rambu larangan bagi kendaraan berat melintas di titik tersebut.

"Artinya ini bukan jalur mereka, apalagi kalau pakai lowdeck, ya, mungkin tersangkut," tambahnya.

Saat ini, lanjut dia, proses perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk masih terus dilakukan.

Menurut dia, penguatan dilakukan agar kereta bisa tetap berjalan. "Tidak terlalu banyak yang rusak, cuma ganti bantalan," ucapnya.

Selain itu, kata dia, perkuatan sementara struktur jembatan juga dilakukan agar kereta bisa melintas.

"Penguatan sementara karena saat ini kecepatan kereta melintas masih 20 km per jam," tuturnya.

Proses perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk masih terus dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News