Kemenkes Lebih Baik Fokus Urus Vaksin Palsu Ketimbang Tembakau

Kemenkes Lebih Baik Fokus Urus Vaksin Palsu Ketimbang Tembakau
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Foto JPNN.com

Karena itu Menteri Kesehatan di era Jokowi harus mundur dan Menteri Kesehatan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga harus bertanggungjawab.

“Dia sama sekali tidak bekerja. Selama ini Kementerian Kesehatan sangat bersemangat kalau mengurus soal rokok. Setiap hari mereka bicara rokok dan lupa akan tugas pokok dan fungsinya,” kecam Salamuddin.

Salamuddin meminta penegak hukum untuk membongkar kasus ini sampai ke akar-akarnya. Karena tak menutup ini sebuah jejaring atau sindikat besar yang melibatkan banyak kalangan, termasuk juga ada kemungkinan keterlibatan perusahaan-perusahaan farmasi yang selama ini bersekutu dengan Kementrian Kesehatan.

Pemerintah juga harus mengumumknan secara resmi vaksin palsu ini apa kandungannya. Apakah kandungan itu berbahaya atau tidak, apa risikonya bagi anak anak yang sudah terpapar oleh virus ini.

“Sekarang ini kita tidak tahu apa yang saja dimasukkan ke dalam tubuh anak-anak kita. Apakah virus atau bakteri macam apa  yang terkandung dalam vaksin tersebut. Apakah itu palsu, apakah senjata biologi,  apakah bakteri yang mebahayakan karena pemerintah selama ini ternyata tidak berperan,” pungkasnya. (jpg)


JPNN.com JAKARTA - Kementerian Kesehatan mendadak menjadi sorotan. Itu lantaran ditemukannya vaksin palsu yang dianggap membahayakan kesehatan para


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News