Kemenkes Sebutkan Penyebab 1 Juta Vaksin Kedaluwarsa Hari Ini, oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan penyebab sekitar 1 juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa hari ini (31/3).
Maxi menyampaikan, masa kedaluwarsa 1.078.000 dosis vaksin Covid-19 ini sangat pendek.
Jenis vaksin dalam bentuk hibah yang paling banyak kedaluwarsa itu adalah AstraZeneca dan Sinovac.
"Umurnya pendek. Itu yang saya kira menyebabkan makin lama angka expired date makin tinggi," kata Maxi, Rabu (30/3).
Dia menilai masih banyak warga yang menolak vaksin AstraZeneca.
Karena itu, banyak vaksin jenis tersebut yang kedaluwarsa.
Di sisi lain, vaksin Sinovac dinilai lebih cepat habis karena digunakan untuk vaksinasi bagi anak-anak.
"Sinovac ini kemungkinan habis karena ini untuk anak-anak dan sasarannya mudah dicari," tandas Maxi. (mcr9/jpnn)
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan penyebab sekitar 1 juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa hari ini
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Dea Hardianingsih, Tarmizi Hamdi
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Jaga Hati
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo