Kemenlu Beli 8 Gedung Baru di Luar Negeri

Kemenlu Beli 8 Gedung Baru di Luar Negeri
Menteri Luar RI, Retno Marsudi saat membuka Seminar Internasional tentang Diplomasi Digital di Jakarta, Kamis (12/7). Seminar ini diselenggarakan Kemenlu bekerja sama dengan Pulse Lab Jakarta dan DIPLO Foundation. Foto: Ist.

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI membeli delapan gedung di sejumlah negara untuk kantor perwakilan di luar negeri.

Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di hadapan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dalam rapat kerja bersama di Gedung Nusantara 2.

Gedung yang dibeli terletak di sejumlah kota, di antaranya Lisabon, Portugal; Athena, Yunani; London, Inggris; Johor Baru dan Kuching, Malaysia; dan Warsawa, Polandia.

Sementara itu, Retno menyampaikan pihaknya juga masih berupaya menyelesaikan proses pembelian gedung di Phnom Penh, Kamboja; Moskow, Rusia; Ankara, Turki; dan Amman, Yordania.

"Ingin saya sampaikan masalah pembelian gedung dalam waktu hampir lima tahun terakhir sebagaimana janji kita ke Komisi I, kita akan berusaha membeli gedung-gedung yang masih kita sewa," kata Retno ke hadapan peserta rapat.

Dia menyampaikan masih ada pembelian beberapa gedung yang belum tuntas karena terkendala prosedur cukup panjang dari negara setempat.

"Proses (pembelian, red) bisa cepat, tetapi karena regulasi setempat jadi lama. Misalnya, proses pembelian gedung untuk KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia, red) di Moskow proses internalnya dari Pemerintah Rusia cukup makan waktu lama," terang Retno.

Terkait isu itu, Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty mengusulkan agar salah satu gedung milik Pemerintah Indonesia di Moskow dapat diperuntukkan sebagai bangunan untuk kegiatan sosial.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI membeli delapan gedung di sejumlah negara untuk kantor perwakilan di luar negeri.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News