Kemenlu Gelar Konferensi Regional Diplomasi Digital

Kemenlu Gelar Konferensi Regional Diplomasi Digital
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Listiana Operananta (kanan) dalam press brefing tentang pelaksanaan Konferensi Regional Diplomasi Digital di Jakarta, Rabu (4/9/2019). Foto: ANTARA/Yuni Arisandy

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Regional tentang Diplomasi Digital pada 10-11 September 2019 yang akan dihadiri perwakilan dari 16 negara.

"Kegiatan Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD) ini akan dilaksanakan pada 10-11 September untuk level menteri," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Listiana Operananta di Jakarta, Rabu.

Menurut Listiana, konferensi regional tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan pada 2018 yang dihadiri beberapa peserta internasional.

"Pertemuan RCDD pertama di kawasan yang digagas Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari International Seminar on Digital Diplomacy: Beyond Social Media yang diadakan di Jakarta pada 12 Juli 2018," ujar Listiana.

BACA JUGA: Inilah Peluang Media Sosial Dalam Diplomasi Digital

Dia menyebutkan bahwa konferensi regional itu akan dihadiri oleh perwakilan dari 10 negara anggota ASEAN dan enam negara lainnya, yaitu Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru.

Konferensi Regional tentang Diplomasi Digital itu akan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan terkait di kawasan untuk membahas peluang dan tantangan mengenai kegiatan diplomasi yang dijalankan di era digital, serta cara menggunakan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara efektif dalam diplomasi menuju kemajuan dan kemakmuran bersama.

Konferensi itu juga bertujuan untuk mendorong kerja sama di masa depan dalam mengurangi kesenjangan teknologi dan digital (technological and digital divide) di kawasan.

Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Regional tentang Diplomasi Digital pada 10-11 September 2019 yang akan dihadiri perwakilan dari 16 negara.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News