KemenPAN-RB: Sistem Penggajian Diubah, PNS akan Terima Lebih Besar

KemenPAN-RB: Sistem Penggajian Diubah, PNS akan Terima Lebih Besar
PNS upacara. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana akan mengubah total sistem penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke depannya.

Bila sebelumnya gaji PNS yang diatur berdasarkan UU Pokok-pokok Kepegawaian hanya gaji pokok, maka dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN) akan berbeda.

Dalam UU ASN, sumber pendapatan PNS adalah gaji dan tunjangan (kinerja dan kemahalan). Penyebutan gaji pokok tidak ada lagi.

"Karena dalam UU ASN yang dicantumkan gaji dan‎ tunjangan, otomatis bentuk dan nilainya berubah. Nantinya PNS akan mendapatkan gaji yang jumlahnya baru (lebih besar)," kata ‎Bambang D Sumarsono, asisten deputi Bina Integritas dan Penegakan Disiplin‎ KemenPAN-RB kepada JPNN, Kamis (11/5).

Dia menyebutkan, dengan bentuk penggajian baru, besar kecilnya gaji seorang PNS tergantung kinerja dan jabatannya. Setiap PNS memiliki jabatan berbeda-beda yang nilainya juga tidak sama.

Dia mencontohkan, PNS yang memegang jabatan dirjen di Kementerian Hukum dan HAM akan berbeda dengan Kementerian Keuangan. Meski sama-sama kelas jabatannya dirjen tapi grade-nya berbeda.

"Beban kerja Dirjen Pajak misalnya lebih tinggi dibanding Dirjen di KemenHum-HAM makanya gajinya nanti jauh lebih besar‎," ujarnya.

Namun, bila PNS yang memegang jabatan pimpinan tinggi (JPT) di Kemenkeu ini dimutasi ke KemenHum-HAM, otomatis gajinya juga mengalami perubahan. Menurut Bambang, bila mutasi dilakukan untuk kepentingan organisasi, PNS bersangkutan akan diupayakan menerima gaji setara di tempat awal dia bekerja.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana akan mengubah total sistem penggajian Pegawai Negeri Sipil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News