Kemenpar Gaungkan Wisata Budaya Sedekah Bumi Guar Bumi

Kemenpar Gaungkan Wisata Budaya Sedekah Bumi Guar Bumi
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

“Kemudian makanan tersebut akan ditaruh di atas pintu rumah warga masing-masing. Maksud dan tujuannya adalah untuk memohon berkah sekaligus meminta izin kepada Tuhan yang Maha Esa, sebelum para petani melakukan aktivitas di musim rendengan (hujan),” jelasnya.

Sejumlah tari-tarian tradisional juga akan mengiringi acara gaur bumi seperti Tari Topeng, Sampyong Genjring dan permainan irama musik Calung. Selain itu, ada juga Pameran Kerajinan dan Kuliner Desa dan napak Tilas Desa serta agenda mengunjungi situs peninggalan sejarah Hulu Dayeuh.

"Dan yang tak kalah seru adalah Pagelaran Wayang Kulit Langen Budaya yang menghadirkan dalang kondang Ki Dalang H Rusdi. Nanti juga akan diisi Tausiyah Kebudayaan bersama KH Maman Imanulhaq, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu mulai jam 7 malam," tandasnya.

Menpar Arief Yahya mengatakan bahwa budaya memang menjadi atraksi pariwisata paling kuat dan sustainable. Dan dia masih konsisten menyebutkan bahwa kebudayaan itu makin dilestarikan akan semakin mensejahterakan.
“Kesenian dan budaya terus kita support untuk terus hadir dan melengkapi atraksi untuk wisatawan. Makanya setiap kali ada event seperti ini kita harapkan masyarakat sekitar mendapatkan dampak perekonomian. Dan pasti ada profit di sana bagi masyarakat,” kata Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)


Ritual adat sedekah bumi sangat menarik bagi wisatawan asing.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News