Kemenpar Ingin Festival Pesona Meti Kei Berkelas Dunia

Kemenpar Ingin Festival Pesona Meti Kei Berkelas Dunia
Ilustrasi. Foto: kemenpar.go.id

"Pantai Ngurbloat berpasir putih paling halus di dunia yang dinobatkan oleh Majalah National Geographic. Untuk culture-nya, Desa Tanimbar Kei terdapat banyak hal menarik dari kehidupan penduduknya. Mulai seni arsitektur, adat istiadat dan kepercayaan kepada leluhur yang masih dipegang sampai saat ini," ujar Ukus dalam sambutannya di acara puncak FPMK 2017 di Pantai Ngurtavur atau Pasir Panjang, Minggu  (22/10).

Acara puncak FPMK ini juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburia, Bupati Maluku Tenggara Andre Rentanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara, Yunus Serang, Ketua Fraksi PKS DPRD Maluku, Amir Rumra dan sejumlah anggota DPRD Kota Tual dan Malra.

Ukus meyakinkan daerah bahwa sektor pariwisata dapat diandalkan sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat.

Dia menjelaskan, saat ini sektor pariwisata menjadi penyumbang terbesar devisa negara nomor dua setelah crude palm oil (CPO).

"Pada 2016 pendapatan dari sektor pariwisata mampu duduk di peringkat kedua dengan USD 13,568 miliar di bawah CPO yang berhasil meraih USD 15,965 miliar. Sektor migas justru harus turun di posisi ketiga karena nilai jual komoditas ini sempat anjlok dalam beberapa tahun terakhir," papar Ukus.

Dalam dua tahun ke depan, lanjut Ukus, pemasukan devisa dari sektor pariwisata akan mendominasi.

Devisa dari pariwisata akan mengalahkan pendapatan dari minyak kelapa sawit (CPO) serta minyak dan gas (migas) yang selama ini mendominasi devisa.

Ukus menambahkan, dalam tiga tahun terakhir, sektor pariwisata juga banyak meraih berbagai capaian. Di antaranya pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari hingga Agustus 2017 meningkat 25,68 persen.

Maluku Tenggara jarang terdengar di media. Padahal, atraksi keindahan alam, bahari dan budayakan sudah memenuhi syarat untuk dinaikkan levelnya ke tingkat dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News