Kemenpar Luncurkan Dasboard M-17 dan TXI Digital Market Place

Kemenpar Luncurkan Dasboard M-17 dan TXI Digital Market Place
Arief Yahya. Foto: JPNN

Apa sih tujuan war room? Ingat kata-kata legenda strategi perang-nya Tiongkok, Sun Tzu. Kemenangan itu direncanakan! Kenali musuhmu, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan.

Kata-kata itu jika dimaknai secara professional menjadi: “Kenali dunia, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan persaingan. Kenali pelangganmu, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan persaingan. Inti dari kata-kata itu adalah benchmark. Kalau kita ingin bersaing di level internasional, kita harus melihat pesaing-pesaing hebat kita, baik regional maupun global itu melakukan apa? Lalu bandingkan dengan apa yang kita lakukan,” kata Arief Yahya.

Dashboard itu untuk mengetahui data lawan, juga memahami pergerakan dalam negeri.

Setelah menemukan kelemahan dan kelebihan lawan dan diri sendiri, temukan top three, dan bottom three-nya. Tiga terbaik itu melakukan apa saja? Tiga terendah menggunakan strategi apa saja? Bandingkan hasilnya?

Bandingkan pertumbuhannya, kita dengan rata-rata dunia, dan rata-rata regional ASEAN? Posisi kita di mana?

“Kalau kita lebih rendah dari rata-rata dunia dan regional, maka sejatinya, kita sedang sekarat, menuju mati. Itulah mengapa kita harus bertumbuh dan menyalip growth para pesaing kita,” terang Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu.

Penggunaan digital, kata Arief Yahya, itu sebuah keniscayaan. Future customers, atau pelanggan masa depan, sudah hamper pasti digital minded semua. Dunia sekarang sudah berada dalam genggaman.

“Kalau tak segera mengubah pola pikir ke digital, kita pasti ketinggalan. Sulit mengejar rival-rival utama kita,” terang Menpar Arief Yahya, pada Rakornas III Pariwisata yang mengenakan dress code batik lengan pendek, celana jins dan sepatu casual itu.

JAKARTA – Tema Go Digital Be The Best 2016 dalam Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata RI III pada 15-16 September 2016 ini ibarat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News