CEO Message Arief Yahya

Kemenpar Menuju Customer-Centric Organization

Kemenpar Menuju Customer-Centric Organization
Arief Yahya. Foto: JPNN

Pertama karena mereka akan sangat memahami pasar-pasar target (customer management) dengan melihat kondisi demografi, psikografi, dan perilaku wisatawan. Kedua, mereka terlatih dalam meramu dan menjalankan strategi promosi/penjualan (marketing management) dengan mengacu pada konsep DOT (Destination, Origination, Time) dan BAS (Branding, Advertising, Selling).

Lalu fungsi product management dijalankan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata. Struktur Deputi ini juga disusun dengan menempatkan area sebagai primary dimension dimana terdapat tiga area kerja yaitu: Regional I (wilayah Barat), Regional II (wilayah Tengah), dan Regional III (wilayah Timur).

Di samping mengembangkan destinasi wisata di tiga regional tersebut, deputi ini juga bertanggung jawab mengembangkan investasi pariwisata dan mengembangkan infrastruktur/ekosistem kepariwisataan.

Masih ada satu lagi yaitu Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Pariwisata yang bertanggung jawab mengembangkan industri, regulasi, dan kebijakan pariwisata. Di samping itu deputi ini bertanggung jawab di bidang SDM pariwisata dan kerjasama antarlembaga.

Deputi ini bertanggung jawab untuk membuat Business Plan industri pariwisata, melaksanakan deregulasi untuk meningkatkan daya saing serta melakukan sertifikasi SDM dan unit usaha industri pariwisata. Perubahan strategi akan berdampak kepada perubahan struktur organisasi.

Perubahan struktur organisasi akan berdampak pada perubahan aktivitas dan proses kerja. Dan dalam jangkabpanjang semua perubahan itu berdampak pada perubahan budaya kerja. Karena itu saya tahu bahwa di tengah berbagai perubahan tersebut banyak rekan-rekan Kemenpar yang kebingungan dan galau.

Itulah konsekuensi dari strategi dan organisasi yang selalu berubah dan bertransformasi sesuai dengan dinamika lingkungan strategis. Kalau kita tidak berubah saya pastikan target 20 juta wisman tak akan tercapai. Itu artinya kita tak survive.

Di tengah target yang begitu menantang hanya mereka yang “galau” atau mau berubah akan bisa survive. Jadi, hanya yang “galau” yang akan bertahan. Persis seperti dikatakan Andy Grove pendiri Intel: Only Paranoid Survive!!!

Beberapa minggu terakhir ini kita di Kemenpar sedang menggodok struktur organisasi baru dalam rangka memenuhi tuntutan strategis untuk mencapai visi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News