Kemenparekraf Dorong Digitalisasi Bisnis Kuliner, Tech dan BCA Berkolaborasi

Kerja sama KAWN dan BCA ini akan membantu keperluan pemrosesan transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu melalui mesin EDC BCA yang dipasang pada outlet-outlet pengusaha kuliner.
Aplikasi kasir online ini memiliki visi menciptakan ekosistem digital terbesar di Indonesia, terutama di sektor bisnis makanan dan minuman.
Salah satu fitur yang cukup banyak diminati oleh pengguna adalah manajemen stok atau inventori.
Fitur ini memungkinkan pebisnis F&B dapat mengelola, memindahkan, dan menentukan masa kadaluarsa stok bahan baku untuk memproduksi sebuah produk.
“Fitur ini memegang fungsi yang cukup vital, karena selain menyangkut perihal persediaan bahan baku, juga berpengaruh terhadap besaran biaya produksi dan penentuan harga jual menu," ungkap Yoas. (jlo/jpnn)
Tech dan BCA berkolaborasi sebagai bentuk nyata ajakan Kemenparekraf melakukan digitalisasi bisnis kuliner.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pencinta Pedas Wajib Coba 3 Menu Spesial Ini di Sambal Bakar Indonesia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta