Kemenperin Gandeng Swasta Pecut Pasar IKM Berbasis Digital

Kemenperin Gandeng Swasta Pecut Pasar IKM Berbasis Digital
Nota kerjasama antara Ditjen IKM Kemenperin dan Dusdusan Ditcom Indonesia. (Foto: Ist for JPNN)

“Salah satu upaya pemberdayaan IKM tertuang dalam program e-smart IKM, yang mempertemukan IKM dengan marketplace untuk memperluas akses pasar. Sehingga, produk IKM dalam negeri dapat dijual offline dan online serta dapat membanjiri e-commerce Indonesia,” kata Airlangga.

Saat ini, Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) berupaya untuk mendongkrak pertumbuhan IKM nasional di atas 10 persen.

Target tersebut naik dibanding capaian kinerja IKM pada 2017 yang diprediksi berada di kisaran 9 persen. Merujuk Kemenperin, kontribusi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen dalam lima tahun terakhir. Serapan tenaga kerjanya juga meningkat, dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen pada periode yang sama. (mg8/jpnn)


Ditjen IKM Kemenperin menggandeng Dusdusandotcom sebagai platform reseller untuk mengembangkan pasar industri kecil dan menengah berbasis ekonomi digital.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News