Kemenpora Beri Kabar Gembira untuk Tim Adhoc
jpnn.com - JAKARTA- Surat FIFA pada 2 Februari yang menegaskan tata komunikasi antara Komite Adhoc Reformasi sepak bola, pemerintah, dan FIFA akhirnya direspons Kemenpora.
Kemenpora siap menerima komite yang dibentuk FIFA untuk menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia itu pada 10 Februari mendatang.
"Selama ini yang dikeluhkan oleh mereka adalah sulitnya komunikasi dengan pemerintah," kata Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora.
Sejatinya, lanjut Gatot, pihaknya juga bersedia menerima Agum Gumelar sebagai ketua Tim Adhoc setelah ada surat dari Setneg. Isinya, Setneg meminta kepada Menpora untuk menerima Agum.
"Pak Agum kirim surat ke presiden, minta ketemu. Tapi, dijawab Setneg, kalau diarahkan untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah yang berwenang soal urusan sepakbola. Karena itu Pak Menteri akan menerima Pak Agum 10 Februari," tegas Gatot.
Menurut Gatot, selama ini Kemenpora welcome dengan tim Adhoc. Namun, sikap pemerintah akan diputuskan langsung Menpora Imam Nahrawi. "Saya nggak bisa jawab, karena Pak Imam Bos saya, saya kan hanya staf," tegas Gatot. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Surat FIFA pada 2 Februari yang menegaskan tata komunikasi antara Komite Adhoc Reformasi sepak bola, pemerintah, dan FIFA akhirnya direspons
- Kabar Terbaru dari Erick Thohir Terkait Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven
- Sukses Antarkan Garuda Muda ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Rizky Ridho Dapat Bonus dari Kampus
- Prestasi Timnas Jadi Inspirasi Kebangkitan Sepak Bola Daerah
- Resmi Jadi WNI, Kiper MLS Maarten Paes Siap Perkuat Timnas Indonesia vs Irak
- MMSGI Turut Beri Dana Apresiasi Prestasi Timnas U-23
- Klasemen Liga 1 Pekan Terakhir: Madura United Championship Series, RANS Degradasi