Kemenpora Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga yang Terencana dan Terukur

Kemenpora Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga yang Terencana dan Terukur
Kemenpora membuat terobosan dengan melakukan efisiensi sebesar 43,4 persen berupa penurunan jumlah cabang olahraga dan atlet yang diberangkatkan untuk bertanding di Vietnam. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora terus membangun sinergitas dengan insan media untuk mendukung program-program kerja pemerintah.

Khususnya dalam rangka momentum SEA Games 2021 Vietnam yang merupakan sasaran antara dan batu loncatan menuju cita-cita di olimpiade.

"Kemenpora terus mendorong agar diprioritaskannya atlet muda untuk bertanding pada SEA Games 2021 Vietnam. Dengan komposisi 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior," kata Kepala Biro Humas dan Hukum Sanusi di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (22/4) sore.

Sesuai amanat DBON, SEA Games dan Asian Games merupakan sasaran antara untuk menuju ke sasaran utama yakni olimpiade.

Kemenpora membuat terobosan dengan melakukan efisiensi sebesar 43,4 persen berupa penurunan jumlah cabang olahraga dan atlet yang diberangkatkan untuk bertanding di Vietnam.

Pada SEA Games Filipina 2019 lalu, Indonesia menurunkan 841 atlet dari 52 cabor. Untuk SEAG Vietnam tahun 2022 ini Indonesia hanya menurunkan 471 atlet dari 31 cabor yang diikuti.

"Semua dilakukan dengan perhitungan matang dengan uji fit & proper test oleh tim review se objektif mungkin," lanjut Sanusi pada acara yang mengangkat tema 'Siap Merah Putihkan SEA Games 2021 Vietnam dengan Prestasi Terukur, Semangat Pantang Mundur' ini.

Menurutnya, efisiensi dilakukan dengan mempertimbangkan potensi medali dari tiap cabor yang diturunkan melalui tahap proses dan identifikasi berbasis data base, catatan prestasi atlet pada setiap cabor.

Kemenpora terus membangun sinergitas dengan insan media untuk mendukung program-program kerja pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News