Kemenpora: Para Pemuda-Pemudi itu Diberikan Bekal yang Sangat Berharga

Kemenpora: Para Pemuda-Pemudi itu Diberikan Bekal yang Sangat Berharga
Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat Poso, Sulawesi Tengah dan Merauke, Papua melalui konferensi video setelah Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni'am Sholeh menilai upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-76, yang dilakukan melalui luring dan daring pada Selasa (17/8), merupakan inovasi yang tepat di tengah pandemi COVID-19.

Dengan begitu, upacara HUT RI mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat di pelosok tanah air.

"Sebenarnya pelaksanaan yang seperti ini justru memperluas partisipasi masyarakat," ujar Asrorun Ni'am dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk Cerita Pengibar Bendera, Jumat (20/8).

Masyarakat dapat merasakan sakral dan khidmatnya upacara yang dimpimpin oleh Presiden Joko Widodo meski melalui virtual.

Sehingga, membuat nasionalisme masyarakat yang berpartisipasi melalui luring maupun daring dapat bergelora kencang kembali ketika mengikuti acara tersebut.

"Memastikan masyarakat umum juga tetap bisa menikmati dan tetap tergugah untuk membangun negeri ini melalui partisipasi pada upacara tersebut," kata Asrorun.

Partisipasi masyarakat terhadap upacara yang digelar secara daring pun di luar dugaan.

Presentase partisipasi masyarakat yang mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76 tersebut tidak kalah dibandingkan dengan partisipasi masyarakat pada tahun-tahun sebelumnya.

Masyarakat dapat merasakan sakral dan khidmatnya upacara yang dimpimpin oleh Presiden Joko Widodo meski melalui virtual.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News