Kemenpora: Para Pemuda-Pemudi itu Diberikan Bekal yang Sangat Berharga

Bahkan, ada indikasi peringatan pada tahun ini lebih banyak partisipasi masyarakat.
Karena, ada modifikasi-modifikasi penyelenggaraan acara yang melibatkan artis dan inovasi teknologi yang membuat penyelenggaraan kegiatan ini tetap semarak.
"Pada saat yang sama dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia sekalipun tidak ketemu secara fisik," katanya.
Penyesuain kondisi pandemi pada kegiatan HUT Kemerdekaan RI juga dilakukan ketika merekrut Calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Sehingga, setiap anggota yang direkrut secara berjenjang melalui pemerintah daerah terkait dapat dipastikan sehat dari wabah COVID-19.
Dari mulai serangkaian karantina yang dilakukan secara ketat ketika sebelum keberangkatan hingga sampai di ibukota dilakukan secara ketat.
Seluruh anggota yang lolos harus menerapkan prokes ini secara ketat dalam setiap waktu sebagai konsekunesi terpilih menjadi Paskibraka.
Tak hanya dari sisi teknis penyelenggaraan, Kemenpora juga melakukan tambahan materi dalam pelatihan dan pendidikan bagi para Paskibraka terpilih.
Masyarakat dapat merasakan sakral dan khidmatnya upacara yang dimpimpin oleh Presiden Joko Widodo meski melalui virtual.
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Hidayat Kompak Hadiri Open House di Istana Negara
- Rayakan HUT ke-80 RI, Menpora Dito Sambut Baik Penyelenggaraan Merdeka Marathon
- Presiden Bersama Tokoh Penting Hadir Memberikan Semangat untuk Timnas Indonesia
- Pemkot Tegal Ingin Bangun Sport Center, Kemenpora Beri Surat Rekomendasi Dukungan
- Menpora Dito Optimitis Timnas Indonesia Siapkan Taktik Lebih Matang Lawan Bahrain