Kemenristek Dilebur, Guru Besar UGM: Kok Bangsa Ini Tambah Dungu?
Senin, 19 April 2021 – 11:49 WIB
Namun, tiba-tiba pemerintah menghentikan proyek kedirgantaraan yang sudah hampir 85 persen selesai itu, padahal Indonesia adalah salah satu pasar besar bagi industri pesawat terbang di dunia pada 2000-2010.
Sekarang pasar besar tersebut diambil Boeing, Airbus, dan Embraer yang menerima tambahan ratusan teknisi pesawat terbang Indonesia.
"Teknisi pesawat Indonesia yang dikenal hebat-hebat lebih dihargai bangsa luar," kata Prof Sofian.
Peraih gelar Ph.D bidang kebijakan publik dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat, itu mengungkapkan bahwa Habibie sangat kecewa dengan kondisi itu. Menurut Sofian, Habibie menyampakkan kekecewaannya saat berbicara dengannya.(esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Prof Sofian Effendi mengkritisi rencana Presiden Jokowi menggabungkan Kemenristek dengan Kemendikbud.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Timnas AMIN Seret 8 Menteri Jokowi ke Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- Respons Pak Ari soal Isu Jokowi Menyodorkan Pratikno Masuk Kabinet Prabowo