Kemensos Efektifkan Peran Keluarga untuk Menurunkan Stunting di Indonesia

“Upaya pencegahan stunting penting dilakukan pada sejak dini, yaitu masa anak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun dan menjadikan peran keluarga sangat penting di fase ini,” tandas Kapuspensos.
Pada kegiatan itu juga hadir sebagai narasumber, Anggota Komisi VIII DPR Rudi Hartono Bangun.
Rudi mengatakan pemerintah fokus terkait penanganan stunting, seperti melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.
"Intervensi gizi spesifik dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan memiliki kontribusi sekitar 30 persen dalam pencegahan stunting,” kata Rudi.
Untuk intervensi melalui gizi sensitif dilakukan melalui masyarakat umum, termasuk keluarga, sehingga dampak intervensi lebih bersifat jangka panjang dan memiliki kontribusi 70 persen dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Rudi menambahkan peningkatan kapasitas sangat penting diberikan kepada para pemangku kepentingan kelembagaan lokal yang ada sebagai wujud transfer knowledge, value dan skill.
"Sehingga bisa menyampaikan dan mempengaruhi masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pencegahan resiko dan dampak stunting pada anak," pungkas Rudi. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kemensos menilai peran keluarga sangat penting untuk mendukung pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Sekolah Rakyat
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Tips Agar Gula Darah Aman Selama Lebaran 2025