Kemensos Punya Sistem Baru untuk Warga Miskin Mengadu

Kemensos Punya Sistem Baru untuk Warga Miskin Mengadu
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Hartono Laras (paling kanan) pada peluncuran Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di Jakarta, Kamis (29/12) malam. Tujuan SLRT adalah untuk melayani pengaduan warga miskin untuk memperoleh layanan sosial sekaligus menindaklanjutinya. Foto: Kemensos for JPNN.Com

SLRT akan penampung segala aduan masyarakat mengenai akses sosial. Selanjutnya, SLRT akan menyalurkan pengaduan yang masuk kepada kementerian atau dinas terkait.

SLRT berkewajiban untuk menyalurkan dan memastikan keluhan masyarakat ini bisa terselesaikan. Keberadaan SLRT juga diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat miskin mengenai hak-hak mereka untuk mendapatkan layanan sosial.

Dari sisi pemerintah keberadaan SLRT akan menberikan efisiensi dan kemudahan penjangkauan program dasar. Profil penerima manfaat yang dimiliki SLRT bisa digunakan pemerintah untuk meningkatkan sinergi dan integrasi berbagai program penanggulangan kemiskinan.

Selain itu, profil penerima yang akurat bisa memudahkan pemerintah untuk memonitoring penyaluran program sosial dan meminimalikan segala bentuk penyelewengan.

Karenanya Kemensos dalam mengembangkan SLRT juga mengandeng instansi lain. Di antaranya Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Bappenas, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Kemendikbud, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Desa.

“Bergabungnya kementrian dan lembaga pemerintah pusat dan daerah ini semakin meyakinkan saya akan keberhasilan SLRT dalam membantu masyarakat menyelesaikan persoalan dan akses layanan sosial, lanjutnya.(ara/jpnn)


JPNN.Com - Kementerian Sosial (Kemensos) punya cara baru mengatasi persoalan kemiskinan. Kementerian pimpinan Khofifah Indar Parawansa itu telah


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News