Kemensos Rekrut 1.265 Relawan untuk Tangani Masalah Sosial

Kemensos Rekrut 1.265 Relawan untuk Tangani Masalah Sosial
Kemensos gelar acara Sosialisasi Penyuluhan Sosial, Desa Berketahanan Sosial, di Jakarta. Foto: dok Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kepala Badan Pendidikan, Penelitian Dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos Amin Rahardjo menyatakan akan melibatkan unsur masyarakat karena dinilai strategis dalam mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial berkelanjutan.

Sebab, dengan melibatkan unsur masyarakat maka lebih strategis dan dekat dengan kelompok sasaran.

Oleh karena itu, Kemensos melalui pusat penyuluhan sosial (Puspensos) merekrut tenaga relawan penyuluhan masyarakat (Pensosmas). Hal itu untuk membantu pemerintah menyebarkan informasi yang berguna dan akurat.

“Dengan merekrut tenaga relawan dari masyarakat diharapkan bisa membantu pemerintah menyebarkan informasi yang akurat,” kata Amin dalam acara Sosialisasi Penyuluhan Sosial, Desa Berketahanan Sosial, di Jakarta.

Menurut Amin, saat ini Kemensos telah merekrut 1.265 orang relawan penyuluh sosial masyarakat di 34 provinsi di Indonesia.

Semua relawan itu, lanjut Amin, merupakan mitra pemerintah untuk menangani masalah sosial dan menjadi penggerak di masyarakat.

Pada tahun 2021, kata Amin, direkrut 200 orang Pensosmas untuk dibekali kemampuan di bidang informasi dan edukasi agar masyarakat memperoleh informasi yang benar.

“Pensosmas relawan sosial dibekali kemampuan dibidang informasi edukasi yang memadai, agar lebih berdaya guna sebagai mitra pemerintah sehingga diperlukan adanya multi talenta," katanya.

Menurut BP3S Kemensos Amin saat ini pihaknya telah merekrut 1.265 orang relawan penyuluh sosial masyarakat di 34 propinsi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News