Kemensos Rekrut 1.265 Relawan untuk Tangani Masalah Sosial

Kemensos Rekrut 1.265 Relawan untuk Tangani Masalah Sosial
Kemensos gelar acara Sosialisasi Penyuluhan Sosial, Desa Berketahanan Sosial, di Jakarta. Foto: dok Kemensos

Amin menjelaskan, penyuluh sosial merupakan gerak awal dari dasar program kegiatan di masyarakat melalui rasa empati, gotong royong dan swadaya sosial.
Kemensos ke depan akan mensinergikan agar tugas dan peran bersama dengan pendamping PKH, BPNT maupun petugas sosial lainnya.

“Saya ingin seluruh penyuluh sosial berperan aktif bersama pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak-haknya,” kata dia.

Di kesempatan yang sama Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto memberikan apresiasi positif pada Kementerian Sosial (Kemensos) dalam melaksanakan agenda pembangunan kesejahteraan sosial.

Penyuluh sosial memegang peran penting dalam menggerakkan peran masyarakat.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyatakan, relawan penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) berkontribusi penting dalam mengelola dan menyelesaikan tantangan sosial, melalui penyebaran informasi yang akurat.

Dengan sasaran kerja pada lebih dari 74.000 desa di Indonesia, peran dan tanggung jawab Pensosmas semakin strategis.

Menurut dia sekitar 74 ribu desa tentu permasalahan sosial sangat kompleks.

“Untuk mengelola kompleksitas masalah yang ada, tentu tidak mudah. Dengan pengelolaan informasi dan komunikasi yang baik dan tepat, Pensosmas mampu melakukan percepatan terwujudnya kesejahteraan sosial di desa,” kata Yandri.

Menurut BP3S Kemensos Amin saat ini pihaknya telah merekrut 1.265 orang relawan penyuluh sosial masyarakat di 34 propinsi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News