Kementan Andalkan Komoditas Pala dan Kopi sebagai Patriot Ekspor

Kementan Andalkan Komoditas Pala dan Kopi sebagai Patriot Ekspor
Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Volume 16 di AOR BPPSDMP, Jumat (5/5). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) menjadi program andalan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong roda perekonomian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap program ini mendorong pengusaha dan eksportir melipatgandakan lalu lintas ekspor pertanian menjadi tiga kali lipat sehingga produksi dapat mencapai tujuh persen per tahun.

Syahrul kembali menegaskan jika pihaknya mengharapkan agar unit-unit teknis Karantina di daerah bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing.

"Sehingga ini dapat terus mengembangkan komoditas unggulan daerah berstandar ekspor untuk mendukung gerakan Gratieks," ujarnya.

Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, saat ini kualitas ekspor didominasi oleh komoditas perkebunan.

“Ekspor tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi terkait dengan harga diri dan jatidiri bangsa, dengan ekspor kedudukan Indonesia ada di level teratas,” ujar Dedi.

Pada agenda Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Volume 16 di AOR BPPSDMP, Jumat (5/5),  Kepala Pusat Kepatuhan, Kerja Sama, dan Informasi Perkarantinaan Badan Karantina Pertanian (Barantan) Junaidi menjelaskan bahwa komoditas kopi dan pala saat ini menjadi andalan komoditas ekspor perkebunan.

"Pembukaan akses pasar dengan penambahan negara tujuan ekspor baru dan peningkatan pangsa ekspor ke negara tujuan yang ada dilakukan melalui promosi dan diplomasi," jelas Junaidi.

Kopi dan pala saat ini menjadi andalan komoditas ekspor perkebunan, maka diperlukan promosi dan diplomasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News