Kementan Apresiasi Bantaeng Konsisten Lindungi Petani dengan Asuransi

jpnn.com, BANTAENG - Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang konsisten memberikan perlindungan petani melalui asuransi pertanian.
Pasalnya, sektor pertanian khususnya usaha tani padi dan ternak sapi dihadapkan pada risiko kegagalan sebagai akibat dampak perubahan iklim.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut banyak pencapaian yang diperoleh sejak penerapan asuransi pertanian.
Menurutnya, dengan mengikuti asuransi pertanian maka para petani merasa aman untuk berproduksi.
"Kami tidak ingin kalau kena bencana alam seperti banjir, kekeringan, atau sapi yang mati itu menyebabkan petani rugi," kata Mentan SYL, Jumat (22/1).
Petani dapat segera mendaftarkan diri setelah bergabung dalam sebuah kelompok tani, dan memahami manfaat jaminan yang diperoleh dari program asuransi pertanian.
Hanya saja, waktu pendaftaran biasanya paling lambat 30 hari sebelum musim tanam dimulai.
"Untuk mendaftarkan diri, petani juga akan mendapat pendampingan khusus dari petugas UPTD Kecamatan serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)," pungkas Mentan SYL.
BERITA TERKAIT
- Jelang Ramadan, Kementan Pastikan Pasokan Daging Tersedia
- Kementan Gandeng Kemendikbud Demi Memperkuat Peran SDM Pertanian
- Kementan dan Kemendikbud Sepakat Cetak SDM Pertanian Berkualitas
- Profesor Hermanto: Kementan dan Petani Berkolaborasi Jaga Produksi Padi
- Program RJIT Kementan Terbukti Memberikan Dampak Positif
- Menggembirakan, Produksi Padi 2020 dan Potensi Januari-April 2021 Naik Dibandingkan Tahun Lalu