Kementan Apresiasi Hasil Panen Padi yang Gunakan Pupuk Organik
"Kalau untuk manusia daya tahan cukup. Ini karena berasal dari jamu yang tidak menutup kemungkinan limbah itu juga menyehatkan pertanian," katanya.
Jan menyebut terbuka kemungkinan penggunaan SMPN juga akan dikembangkan di daerah lain.
Dia pun berharap kolaborasi yang dilakukan dapat menghindari krisis pangan ke depan.
"Apa yang dilakukan adalah upaya menghadapi krisis pangan dunia melalui pengadaan teknologi pertanian."
"Kami lihat di Indonesia penghasil beras terbesar di Jawa Tengah dan tingkat efisiensi memang di Sukoharjo adalah nomor satu sebagai penghasil beras di Jawa Tengah."
"Kami base on practice saja, mana yang terbaik itu yang akan kami ikuti. Mudah-mudahan di pertanian lain tidak perlu melakukan penelitian. Apa yang sudah berhasil di sini, bisa didukung untuk akselerasi pertanian di tempat lain," kata Jan. (gir/jpnn)
Kementerian Pertanian mengapresiasi hasil panen di Sukoharjo yang menggunakan pupuk organik.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Turrima Menjaring Profesional Multinasional Kembangkan Pasar Ekspor Pupuk Organik
- Pupuk Organik asal Sragen Tembus Pasar global, Turrima Buka Lowongan
- Tunjukkan Kualitas, Siswa SMKPP Kementan Raih Kompetensi Bidang Pertanian
- Ikhtiar Pemkab Klungkung Wujudkan Pertanian Organik
- Audit Eksternal, SMK-PP Kementan Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti-Penyuapan