Kementan Beberkan Bisnis Budi Daya Ini Menjanjikan, Permintaan Pasar Selalu Tinggi
"Permintaannya itu sampai 200 kilogram sehari, sementara saya hanya mampu nyiapin sekitar 90 kilogram," ungkap Listya.
Oleh karena itu, dia berencana akan memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengembangkan bisnisnya.
"Ke depannya nanti akan mengedukasi ibu-ibu rumah tangga untuk budidaya jamur di rumah yang bisa panen setiap saat. Semoga Kementan bisa membantu membangun rak jamur dari baja ringan", kata Tya sapaannya.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Tommy Nugraha mengapresiasi petani muda yang melirik budidaya jamur.
"Pokoknya saya jempol dua kalau ada anak muda yang memilih budidaya jamur, ini baru namanya out of the box, karena saya yakin sekali ini potensi pasarnya sangat bagus", ujar Tommy.
Pemilik restoran jamur dan agrowisata Je Jamuran yang berlokasi di Sleman-Yogyakarta Ratijo membagikan kiat suksesnya melakukan bisnis di bidang kuliner jamur.
"Apapun yang dikerjakan dengan hati maka akan terasa nikmat, dan jika kita ingin sukses dalam bekerja, maka kita harus mencintai pekerjaan itu. Sama halnya dengan berwirausaha, apapun jenis usahanya kalau kita mencintai maka semua akan terasa nyaman dan bahagia," katanya.
Sebelum membangun rumah produksi dan restoran jamur, Ratijo dahulu ialah seorang karyawan sebuah perusahaan pengelolaan jamur di Dieng, Jawa Tengah.
Kementerian Pertanian membeberkan ada potensi bisnis budidaya yang sangat menjanjikan saat ini.
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Zenoh Berikan Solusi untuk Permasalahan IT dalam Bisnis
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024
- RUPST 2024, Bank Raya Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Namanya
- Stanford Seed Resmi Lebarkan Sayap di Indonesia