Kementan dan Alumni IPB Dorong ABGC untuk Pembangunan Pertanian
Selain itu, Sofyan juga mengapresiasi langkah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang merampungkan data pangan. Harapanya membangun data presisi tidak bisa top down, tapi harus dari bawah sehingga sangat penting memetakan potensi desa guna kesuksesan pembangunan pertanian itu yang tepat.
"Terdapat 74 ribu desa dan 73,14 persenya merupakan desa pertanian. Siapa yang menguasai pangan akan menguasai ekonomi dan sosial. Bonus demografi akan menjadi peluang pembangunan pertanian dari desa," tegasnya.
Sebagai catatan, diskusi pertanian dan ngopi bareng ini juga hadiri Direktur Utama Indonesia Food Watch sekaligus Koordinator Forum Alumni Independen (FAN) IPB, Pri Menix Dey, CEO Perkasa Grup Andy Jonaidy dan moderator dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Prima Gandhi.(adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong ABGC (Academy, Business, Government and Community) untuk bersama-sama mengawal pembangunan pertanian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran