Kementan dan APO Bahas Peningkatan Produktivitas

"Ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di dunia. Kini ada 2,6 miliar penduduk urban di dunia. Migrasi ini , membuat pekerjaan bidang pertanian kehilangan sumber daya manusia. Sekarang, malahan kelompok usia lanjut yang mengerjakan pertanian. Kemudian, alih fungsi lahan pertanian, ikut memberi dampak. Pembangunan perumahan dan industri di lahan pertanian kian banyak," imbuh Saeed.
Direktur Bina Produksi Kementerian Ketenagakerjaan, Estiarty Haryani mengatakan pelatihan ini guna membagi pengetahuan dengan menghadirkan juga para praktisi dari berbagai negara.
Selain itu, kerjasama juga dengan Cornell University New York, USA agar bisa mengadopsi ilmu dan pengalaman di negara tersebut sehingga dapat diimplementasikan di Indonesia.
“Inilah points yang akan didapatkan dalam pertemuan ini. Selain itu, dalam APO intinya tumbuh bersama untuk meningkatkan produktivitas di negara anggota, yakni ada 19 negara Asia Pasifik,” kata Estiarty.
Estiarty menyebutkan dalam pelatihan ini, peserta akan melihat langsung progres positif kerjasama dengan APO di daerah Subak, di Bali, yakni model pertanian.
Menurutnya ini salah satu implementasi kerjasama dengan APO yang sudah kelihatan hasilnya.
“Kemudian ada kunjungan ke pengolahan kakao untuk melihat secara langsung pola implementasi meningkatkan produktivitas produk kakao. Ini model-model peningkatan produktivitas di bidang pertanian itu meningkat,” pungkasnya. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Asian Productivity Organization (APO) menggelar Pelatihan Agribisnis Untuk Tingkat Eksekutif
Redaktur & Reporter : Natalia
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global