Kementan dan Kemendes PDTT Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Pangan di Daerah

Kementan dan Kemendes PDTT Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Pangan di Daerah
Ilustrasi kebun jagung. Foto: Kementan

Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus Kemensdes PDTT Dwi Rudi Hartoyo menuturkan pengembangan pangan lokal seperti Sagu perlu dioptimalkan.

Dia menyebut sagu memiliki sejarah panjang (Gastronomi) bagi masyarakat pedesaaan Indonesia.

Sagu yang bisa diperkuat dan dikembangkan dengan berbagai aksi dalam mendukung ketahanan pangan, sehingga masyarakat bisa mulai beralih mengkonsumsi pangan lokal seperti Sagu sebagai penganti nasi.

"Dukungan Kementerian Desa PDTT mengeluarkan kebijakan ketahanan pangan di desa melalui prioritas dana desa guna mewjudukan Sustainable Development Goals (SDGs) desa, yakni salah satu penekanan dari 18 Poin SDGs," sebutnya.

Koordinator Pengembangan Partisipasi Masyarakat Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT Andrey Ikhsan Lubis menambahkan Kemendes PDTT mendukung penguatan ketahanan pangan masyarakat daerah perbatasan atau tertinggal.

Kememdes PDTT memiliki kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani (PKTD) pada prioritas penggunaan Dana Desa 2022.

"Untuk kegiatan perawatan alat penggilingan padi milik badan usaha milik Desa dan atau badan usaha milik Desa bersama dan untuk penyewaan gudang secara murah yang sebagian dibayar melalui dana Desa," tutur Andrey. (mrk/jpnn)


Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Kemendes PDTTmengembangkan ketahanan pangan di daerah tertinggal.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News