Kementan Disebut Terbaik dalam Upaya Pencegahan Korupsi

Kementan Disebut Terbaik dalam Upaya Pencegahan Korupsi
Gedung Kementerian Pertanian. Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pangan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Sujarwo mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) atas berbagai terobosan dalam penyelenggaraan birokrasi yang transparan, serta upaya pencegahan korupsi yang sangat baik.

Langkah tersebut sukses dijalankan Kementan selama setahun terakhir, sehingga dianugerahi sebagai kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.

Kementan juga diganjar penghargaan khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku kementerian yang memanfaatkan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai data pengelolaan penyaluran pupuk subsidi.
Terobosan ini optimal sehingga mencapai distribusi yang akurat dan efektif. Bahkan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) memberi penghargaan terhadap proses pengadaan barang dan jasa paling transparan.

Selain itu, penghargaan dari KemenPAN dan RB terkait sistem IQFast yang digunakan Badan Karantina Pertanian, sebagai 45 inovasi pelayanan publik terbaik tahun 2020.

Menurut Sujarwo, berbagai penganugerahan tersebut menjadi bukti bahwa Kementan memiliki komitmen kuat dalam upaya pencegahan korupsi dengan meningkatkan pelayanan prima pada ketersediaan komunikasi bagi masyarakat dan para petani.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kementan yang serius mengembangkan informasi kepada semua lapisan masyarakat, sehingga saya melihat Kementan termasuk kementerian paling transparan dan relatif bersih dari berbagai tindakan melawan hukum," ujar Sujarwo, Minggu (6/12).

Menurut Sujarwo, dengan informasi yang tersedia secara baik, maka hal itu dapat mendorong peningkatan efektivitas monitoring pelaksanaan program Kementan, dan meningkatkan partisipasi semua pihak yang terkait dengan pembangunan di sektor pertanian.

"Informasi tentang kondisi pertanian yang terbuka oleh publik akan mendorong munculnya partisipasi dan potensi kolaborasi sehingga diharapkan cepat atau lambat convergency program dengan lembaga-lembaga terkait lainnya akan semakin meningkat," katanya.

Langkah tersebut sukses dijalankan Kementan selama setahun terakhir, sehingga dianugerahi sebagai kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News