Kementan Dorong Daerah Gelar Sosialisasi Pengoperasian Alsintan

Kementan Dorong Daerah Gelar Sosialisasi Pengoperasian Alsintan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy. Foto: Humas Kementan

Bupati Halut menyambut peserta dari kabupaten/kota untuk belajar teknik mengoperasikan dan merawat Alsintan yang benar sehingga dapat diterapkan di usaha pelayanan jasa Alsintan (UPJA) masing-masing.

“Alsintan sangat baik untuk mempercepat proses pengolahan tanah, tanam, panen dan pengeringan baik padi, jagung dan lain-lain. Alsintan diperlukan untuk menuju pertanian lebih maju, sehingga efisiensi waktu dalam bekerja dan mengurangi waktu. Fakta menunjukkan, bahwa sebagian besar alsintan yang diberikan atau dipinjamkan kepada UPJA kurang terurus, sehingga cepat rusak dari usia ekonomis dan teknis,” ujar Frans.

Dia menjelaskan, alsintan yang setiap tahunnya bertambah dan harga yang sangat mahal, hendaknya dirawat dengan baik.

Dengan demikian, alsintan dapat digunakan lebih lama oleh petani yang pada akhirnya UPJA bisa mandiri dalam membiayai dirinya sendiri serta dapat membeli Alsintan yang baru dari pendapatan UPJA itu sendiri.

“Upaya pemerintah untuk memberikan bantuan Alsintan adalah untuk ketahanan pangan nasional dan khususnya di daerah kita masing-masing. Sehingga kita terhindar dari rawan pangan. Pelatihan ini sangat singkat, tetapi jika saudara benar-benar serius mengikutinya, saudara-saudara akan dapat mengerti dan dan memahami cara operasi dan memeliharanya,” jelas Frans. 

Sementara, Daud mengucapkan berterima kasih kepada Dinas Pertanian Malut atas dipilihnya wilayah Kao Barat sebagai lokasi pelatihan.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap agar pertanian jangan dipandang sebelah mata. Karena pertanian merupakan unggulan bangsa. Kami berharap, agar peseta pelatihan dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya,” kata Daud.

Halut dipilih sebagai lokasi pelatihan dikarenakan di salah satu wilayahnya yakni Kecamatan Kao Barat merupakan lumbung pangan yang cukup berhasil, dan peralatan Alsintan yang ada di wilayah ini cukup banyak.

Kementerian Pertanian (Kementan) berharap semua petani mampu mengoperasikan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News