Kementan Dorong Ekspor Beras ke Arab Saudi

jpnn.com, JEDDAH - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mendorong peluang ekspor beras ke Arab Saudi. Hal itu dikemukakannya dalam pertemuan dengan Konjen RI Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (30/8).
Agung menyatakan bahwa Indonesia telah surplus beras, sehingga siap untuk melakukan ekspor. "Jemaah haji kita banyak di Arab Saudi dan mereka semua makan nasi. Kita bisa kirim beras ke mereka sesuai dengan pilihan cita rasa berasnya," ujar Agung.
Menurut Agung, penggunaan beras nasional untuk jemaah haji pada ujungnya juga akan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani Indonesia sebagai produsen beras.
BACA JUGA: Kawasan Baru Nanas Untuk Penuhi Bertambahnya Permintaan Ekspor
Senada dengan Agung, Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, optimis ekspor beras ke Arab Saudi bisa terealisasi. Hery menyatakan pasar di Arab Saudi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu pasar reguler dan pasar yang diciptakan, yang tak lain adalah jemaah haji.
Pasar yang diciptakan menurutnya, akan digunakan sebagai perintis untuk masuk di pasar reguler. "Jumlah jemaah haji setiap tahun sekitar 230 ribu orang dan umroh rata-rata di atas 1 juta orang per tahun," ungkap Hery.
BACA JUGA: Mangga Jawa Timur Makin Laris di Pasar Singapura
Hery menyatakan pemerintah dalam proses pengembangan kebijakan untuk menggunakan produk nasional dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mendorong peluang ekspor beras ke Arab Saudi.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan