Kementan Dorong Masyarakat Melek Literasi Pertanian lewat 'Panen Buku, Serap Ilmu'

Kementan Dorong Masyarakat Melek Literasi Pertanian lewat 'Panen Buku, Serap Ilmu'
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pemahaman masyarakat seputar informasi pertanian. Foto: Humas Kementan

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Novi Nuryanti menyampaikan kegiatan Panen Buku ini selaras dengan program “Anjani Merakit Gamis” (Ajarkan Anak Sejak Dini Bertani Menuju Rancah Bangkit Untuk Ciamis Agraris) yang dilaksanakan di Kabupaten Ciamis.

"Program ini sebagai salah satu upaya untuk menjawab tantangan regenerasi petani di kabupaten Ciamis. Selain program Training of Farmer (TOF) Petani Milenial yang telah dilaksanakan di 12 titik di Kabupaten Ciamis," beber Novi.

Dia menegaskan bahwa regenerasi petani menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis mengingat Kabupaten Ciamis merupakan daerah penyumbang produksi padi yang cukup signifikan di Provinsi Jawa Barat.

Setiap tahun Kabupaten Ciamis mampu menghasilkan padi 37.400 ton perbulan. Di produksi tersebut didapat dari luas lahan tanaman padi seluas ± 35.677 hektare.

Sentra produksi yaitu Kecamatan Pamarican, Banjarsari, Banjaranyar, Purwadadi dan Lakbok dengan produksi 13.177 ton per bulan dengan luas lahan produksi ±12.060 hektare.

Produksi padi yang melimpah itu melebihi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Ciamis sendiri (surplus) sehingga Ciamis mampu menjadi pemasok padi bagi wilayah-wilayah diluar Kabupaten Ciamis.(mcr10/jpnn)

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pemahaman masyarakat seputar informasi pertanian dan membawa perubahan perubahan positif di bidang pertanian


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News