Kementan Dorong Optimalisasi Lahan Tidur di Daerah

Kementan Dorong Optimalisasi Lahan Tidur di Daerah
Petani panen di sawah. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Walaupun produksi padi mengalami kenaikan pada 2017, petani lokal bisa meningkatkan produksi lebih dari angka tersebut

Khusus di Desa Remban, kini terdapat  sekitar 375 hektare lahan persawahan.

Dari luas lahan persawahan itu, pengelolaan baru mencapai 180 hektare.

Berarti, terdapat sekitar 195 hektare lahan belum diolah karena berbagai permasalahan.

Dari hasil diskusi dengan perangkat desa dan pemerintah daerah setempat, para petani selama ini telah menemui banyak hambatan kalau mengelola lahan telantar tersebut.

Misalnya, masalah pendangkalan sungai, sawah yang kebanjiran, hingga gagal panen.

Solusi dari masalah  itu adalah kebijakan membuat sodetan dan kanal-kanal penampung air hujan.

Bila sodetan sawah terbangun, dari sawah yang belum dikelola seluas 195 hektare akan menjadi produktif.

Pending Dadih Permana menjelaskan, komunikasi dua arah antara petani, pemilik lahan, pemda, dan pemerintah pusat harus terjalin dengan baik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News