Kementan Kenalkan Pengendali Hayati untuk Mengatasi Penyakit Padi
Selasa, 08 Oktober 2019 – 13:21 WIB
“Bahan-bahani ini kemudian dibuat menjadi ekstrak kentang gula dengan cara direbus dan diambil airnya, setelah dingin kemudian isolat/starter Paenibacillus polymyxa dicampur kedalam EKG tersebut dan diinkubasi selama 14 hari dengan menambahkan udara dari aerator,” terangnya.
"Manfaatkan Agens Pengendali Hayati Paenibacillus plymyxa ini dengan dosis 5 ml per liternya. Ingat bahwa model yang diterapkan secara preemtif ini mulai dari seleksi benih sampai umur tanaman 8 Minggu Setelah Tanam (MST)," tambah Saefudin.(jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen membantu petani untuk menjami hingga meningkatkan produksi padi dari ancaman hama penyakit.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Kementan Integrasikan Sistem Pertanian dan Peternakan Demi Produktivitas Padi dan Jagung