Kementan Optimistis Jaga Produksi Padi di Musim Kemarau
Dipetakan bahwa, lokasi yang peluang kekeringan besar berada di jalur pantura Jawa karena menurunnya curah hujan. Namun, faktor lain juga perlu dihitung, yakni dengan memaksimalkan pemanfaatan sungai, embung, dan waduk yang masih banyak debit air dan bisa dilakukan pompanisasi.
Kementan juga sudah melakukan koordinasi massif di setiap daerah agar langkah antisipatif tersebut berjalan maksimal, yakni dengan mengerahkan babinsa, dinas pertanian, kodim, tim upaya khusus (upsus), dan Kantor Cabang Dinas (KCD). Selain itu upaya pengamanan standing crop bekerjasama dengan TNI agar hambatan di lapangan bisa diatasi.
“Semua turun untuk meyakinkan bahwa kekeringan bukan halangan tetapi opportunity. Pemetaan, pendataan, hingga penerapan langkah antisipatif diharapkan bisa maksimal,” pungkas Gatot mengulang permintaan Menteri Amran.(jpnn)
Kementerian Pertanian melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada Agustus dan September 2018.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran