Kementan: Pertanian Indonesia Siap Menghadapi Era Industri 4.0
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pemerintah Indonesia telah mempersiapkan diri dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang disebut-sebut akan berdampak pada segala bidang, termasuk pertanian.
Hal ini dikemukakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementan, Dr. Fadjry Djufry saat menyampaikan pidato ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-59 Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (17/5).
“Era Revolusi Industri 4.0 dicirikan dengan operasionalisasi sistem usaha pertanian berbasis Artificial Intelegence (AI), Internet of Things (IoT) serta Cyber Physical Systems (CPS),” ujar Fadjry.
BACA JUGA: Kementan Memotivasi Kaum Milenial Sulsel Terjun ke Sektor Pertanian
Untuk itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan Balitbangtan, termasuk dari kalangan akademisi untuk ikut berkontribusi dalam mempersiapkan diri memasuki era industri 4.0 ini.
“Badan Litbang Pertanian beserta segenap stakeholder, termasuk akademisi di Perguruan Tinggi untuk bersama-sama berkontribusi dalam menggagas pemikiran-pemikiran untuk memformulasikan strategi adaptasi dan tranformasi menuju era industri 4.0,” tegasnya.
Menurut Fadjry, dalam merumuskan strategi tersebut perlu mencermati beberapa hal, antara lain dengan memformulasikan perencanaan riset dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan teknologi AI, IoT serta CPS.
Kemudian pentingnya penciptaan inovasi pertanian yang memanfaatkan teknologi digital dalam sistem usaha pertanian, penciptaan inovasi alat dan mesin pertanian yang dikontrol secara otomatis, serta penciptaan inovasi pertanian yang mendukung implementasi precision farming.
Kementerian Pertanian memastikan pemerintah Indonesia telah mempersiapkan diri dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang disebut-sebut akan berdampak pada segala bidang, termasuk pertanian.
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat
- Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Turun Langsung ke Lapangan Setiap Hari
- Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas