Kementan Punya Jurus Jitu Atasi Penyakit Mulut dan Kuku
"Kedua, kami juga menyiapkan agenda SOS, seperti melakukan pemusnahan terbatas ternak yang terkonfirmasi positif PMK, pemberlakuan lockdown zona wabah pada tingkat kecamatan/kabupaten di setiap wilayah, sosialisasi dan edukasi terkait SOP pencegahan PMK," ujarnya.
Ketiga, lanjut Mentan, agenda permanen melalui pembuatan vaksin oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) serta vaksinasi massal dan surveilans secara rutin.
Mentan SYL menegaskan, PMK bisa ditangani dengan baik. Langkah yang dilakukan Pemprov Aceh dan Pemkab Aceh Tamiang sesuai dengan harapan banyak orang.
"Sekian banyak hewan ternak yang menjadi suspect ternyata bisa disembuhkan. Intinya, dalam menghadapi PMK, jangan panik," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Aceh Tamiang Mursil yang mendampingi Mentan dalam kunjungan tersebut mengungkapkan bahwa lockdown menjadi pilihan saat ini.
"Sapi-sapi dari Aceh Tamiang tidak boleh keluar dan sapi dari luar tidak boleh masuk ke sini," ujar Mursil. (mrk/jpnn)
Kementan mempunyai jurus jitu untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku pada sapi di beberapa daerah
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata