Kementan Siapkan Strategi Perkuat Ekspor Perkebunan di Tengah Wabah Corona
Staregi selanjutnya, ungkap Kasdi pihaknya akan berupaya meningkatkan konsumsi domestik, seperti program B-30 untuk CPO, aspal Karet untuk karet, kopi, gula semut, dan komoditas lainnya, dan yang terakhir adalah Optimalisasi pelayanan jaringan informasi dan komunikasi secara terorganisasi antara Bussiness to bussiness (B to B) dan goverment to goverment (G to G).
Sedangkan untuk ekspor karet di Tahun 2020, Kasdi mengaku telah mempersiapkan target - target peningkatan, dan negara - negara alternatif tujuan ekspor karet selain Cina.
“Kami akan dorong ke Jerman dan Perancis dengan besar kenaikan 10 persen, Amerika Serikat dan Argentina 10 persen, Jepang dan Korea Selatan naik 7,5 persen, Afrika Selatan hingga 2,5 persen, untuk konsumsi dalam negeri kami targetkan meningkat hingga 5 persen,” tutup Kasdi.(ikl/jpnn)
Kementan telah menyiapkan strategi untuk memperkuat ekspor perkebunan di tengah wabah corona atau COVID-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran