Kementan Terapkan Keterbukaan Informasi via Simanis PSP

Kementan Terapkan Keterbukaan Informasi via Simanis PSP
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi (Rakorsin) Tahun Anggaran 2019 yang digelar di Botani Square, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/1). Foto: Kementan

jpnn.com, BOGOR - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) merilis aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Spasial Prasarana dan Sarana Pertanian (Simanis PSP).

Selain sebagai media informasi, aplikasi itu juga menjadi sarana pengawasan bantuan serta kemudahan prasarana dan sarana pertanian.

"Ini menjadi bentuk pengaplikasian audit semua program di Ditjen PSP secara spasial dan real time," ujar Dirjen PSP Kementan Pending Dadih Permana dalam dalam Rapat Koordinasi dan dan Sinkronisasi (Rakorsin) Ditjen PSP Tahun 2019 di Bogor, Rabu (23/1).

Simanis PSP itu menjadi upaya penyiapan, penyediaan, dan pengelolaan data dan informasi kegiatan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dalam bentuk peta spasial yang dapat dimanfaatkan oleh stakeholders yang membutuhkannya (layanan publik) secara cepat, akurat, dan ter-update.

Dalam aplikasi bisa terlihat progress masing-masing bantuan secara spasial seluruh Indonesia. 

"Misalnya saja bantuan alsintan yang diberikan akan terlihat jelas di mana posisinya, jumlahnya berapa. Bahkan beberapa alsintan nanti akan diberikan GPS sehingga mengetahui dipergunakan atau tidak," papar Dadih.

Begitu pula dengan data perluasan dan perlindungan lahan yang bisa terlihat lokasi hasil cetak sawah yang dilakukan Ditjen PSP sejak 2017 hingga saat ini.

Mengenai pupuk, dalam Simanis bisa terlihat realisasi penyaluran pupuk sejak 2018.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) merilis aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Spasial Prasarana dan Sarana Pertanian (Simanis PSP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News