Kementerian BUMN-Pertamina Inisiasi Literasi Edukasi Kesehatan Mata untuk Masa Depan

Kementerian BUMN-Pertamina Inisiasi Literasi Edukasi Kesehatan Mata untuk Masa Depan
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga saat meninjau pelaksanaan kegiatan Gerakan Literasi Edukasi Kesehatan Mata yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Pertamina. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Selain itu program ini juga ikut berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya pada Poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta poin 4 Pendidikan Berkualitas.

Kolaborasi ini melibatkan stakeholders kemitraan strategis dengan Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo sebagai tempat pelaksanaan acara, menciptakan sebuah sinergi positif pemangku kepentingan antara sektor swasta dan pemerintah.

Tentunya juga menekankan peran RS sebagai mitra sejati dalam menjembatani akses pelayanan kesehatan mata yang berkualitas.

Sebagai informasi, penelitian yang dipublikasikan jurnal Ophthalmology, diprediksi pada 2050, satu dari sepuluh orang berisiko mengalami kebutaan.

Miopia menjadi penyebab utama kebutaan permanen di seluruh dunia sehingga para orang tua disarankan untuk memeriksakan mata anak secara teratur.

Kemudian meningkatkan waktu di luar ruangan dan mengurangi waktu untuk melakukan aktivitas jarak dekat, termasuk perangkat elektronik.

Miopia atau dikenal juga dengan istilah 'rabun dekat' atau 'rabun jauh' menyebabkan penderitanya kesulitan melihat benda jauh dengan jelas.

Diperkirakan saat ini terdapat 2 miliar penderita rabun jauh di dunia, dan angka ini terus berkembang pesat.

Dalam rangka momentum Hari Penglihatan Sedunia, Kementerian BUMN dan Pertamina menginisiasi gerakan literasi edukasi kesehatan mata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News