Kementerian DPDTT Kembangkan Program Peternakan Berbasis Desa

Kementerian DPDTT Kembangkan Program Peternakan Berbasis Desa
Menteri Desa dan PDTT, Marwan Jaf"ar. FOTO: Dok.JPNN.com

jpnn.com - YOGYAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jaf’ar menilai, dukungan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi tepat guna oleh masyarakat pedesaan, sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembangunan di desa-desa.

Untuk mendorong hal tersebut, Kementerian DPDTT terus melakukan berbagai daya upaya. Termasuk mengembangkan program peternakan berbasis desa. Hal ini bertujuan  untuk meningkatkan kemandirian dan ketangguhan dalam ketahanan pangan, serta menjadi pilar perekonomian masyarakat pedesaan.

“Saya sudah keliling di beberapa daerah, memang model pertanian dan peternakan kita masih tradisional. Secara keseluruhan masih tradisional. Bukan berarti tradisional jelek, akan tetapi memang harus disempurnakan dengan teknologi modern,” ujarnya dalam acara The 6th International Seminar On Tropical Animal Production (ISTAP) yang dilaksanakan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (20/10).

Untuk mendukung upaya mensejahterakan masyarakat desa, Marwan berharap seminar seperti yang digelar Fakultas Peternakan UGM nantinya, dapat memberikan rekomendasi yang bersifat produktif. Rekomendasi tersebut nantinya diharapkan tidak hanya menjadi rujukan nasional akan tetapi juga menjadi rujukan internasional.

“Kementerian desa nanti juga akan bekerj asama dengan beberapa negara yang telah mengikuti forum ini, sebagaimana yang sudah dikerjasamakan dengan UGM selama ini," ujarnya.

Sebagai informasi,  The 6th International Seminar On Tropical Animal Production (ISTAP) diikuti oleh beberapa negara yang konsen terhadap konsep peternakan yang sehat dan halal. Seminar internasional sudah dua kali diselenggarakan oleh fakultas peternakan UGM.‎(gir/jpnn)


YOGYAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jaf’ar menilai, dukungan penguasaan, pengembangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News