Kementerian PUPR Optimalkan Penggunaan Material Alami Penataan Mangrove Ngurah Rai

Kementerian PUPR Optimalkan Penggunaan Material Alami Penataan Mangrove Ngurah Rai
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo dalam acara Aksi Bersih Mangrove di Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Bali yang diselenggarakan Kementerian LHK, Sabtu (29/1). Foto: Humas Kementerian PUPR

jpnn.com, DENPASAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengoptimalkan penggunaan material alami dalam penataan kawasan mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali.

Rencana ini diungkapkan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo acara Aksi Bersih Mangrove di Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar yang diselenggarakan Kementerian LHK, Sabtu (29/1).

"Semoga aksi ini dapat terus berlanjut dan dapat mengubah perilaku serta mental masyarakat agar disiplin menjaga kebersihan lingkungan," ujar Wempi.

Dia menilai penataan itu juga dalam rangka mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Kementerian PUPR mulai menata kawasan mangrove di Tahura Ngurah Rai pada Januari ini dan ditargetkan selesai September mendatang.

"Agar tidak merusak mangrove, Kementerian PUPR akan mengoptimalkan penggunaan material bambu, kayu dan unsur alami lainnya serta mengurangi penggunaan bahan beton," ungkap Wempi. (mcr18/jpnn)

Kementerian PUPR mengoptimalkan penggunaan material alami dalam penataan kawasan mangrove di Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Bali.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News