Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Bendungan Manikin
"Bendungan ini direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian seluas 310 hektar di Kabupaten Kupang," jelas Basuki.
Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 700 liter per detik untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,125 MW, pengendalian banjir di Dataran Manikin 531,70 meter kubik per detik, dan potensi pariwisata.
Basuki juga mengatakan, selain Bendungan Manikin, di Provinsi NTT juga dibangun empat bendungan lainnya yakni Napun Gete di Kabupaten Sikka, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, dan Welekis di Kabupaten Belu.
"Selama pandemi, pekerjaan pembangunan bendungan tidak dihentikan untuk menjaga kesinambungan roda perekonomian, terutama penyediaan lapangan kerja," pungkas Basuki.(mcr10/jpnn)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mempercepat pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, NTT untuk dukung produktivitas pertanian.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menteri Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN setelah Upacara HUT Kemerdekaan RI Tahun Ini
- Atasi Kemacetan Panjang, Agus Fatoni Usul Pelebaran Jalan Palembang-Betung ke Kementerian PUPR
- Kementerian PUPR Mengalokasikan Rp 35,45 Triliun untuk IKN di 2024, Ini Perinciannya
- Rumah Menteri di IKN Jadi Gunjingan, Menteri Basuki: Jakarta Lebih Mewah
- Investor Mengeluh Soal Investasi di IKN, Jokowi Langsung Beri Arahan Begini