Kemiskinan Tak Selesai Satu Dasawarsa ke Depan

Kemiskinan Tak Selesai Satu Dasawarsa ke Depan
Kemiskinan Tak Selesai Satu Dasawarsa ke Depan
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengatakan, pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Masalah kemiskinan akan terus ada, setidaknya dalam sepuluh tahun mendatang. Untuk itu, dibutuhkan kebijakan yang tepat dan terpadu dalam menanggulangi masalah kemiskinan.

"Saya kira masalah kemiskinan akan bersama kita selama beberapa dasawarsa nanti. Dan ini memerlukan suatu policy making yang terpadu, yang terus menerus, iapapun nanti yang ada di pemerintah," kata Boediono saat meresmikan Kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Gedung Grand Kebon Sirih, Jakarta, kemarin.

Boediono mengatakan, persoalan kemiskinan tidak bisa diselesaikan oleh satu pemerintahan. Sehingga, perlu struktur dan format organisasi yang berkelanjutan. "Itu yang kita cita-citakan nanti, bukan hanya untuk pemerintahan lima tahun ke depan ini," katanya.

Wapres mengatakan, pemerintah juga akan memanfaatkan bantuan-bantuan dari negara maupun lembaga internasional. "Kita tidak akan menutup itu, tapi memang tujuan kita adalah mendapatkan suatu kemampuan yang yang mampu untuk mengemudikan nanti policy penanggulangan kemiskinan, bukan hanya lima tahun ini, tapi Insya Allah nanti lima tahun berikutnya dan berikutnya," ujar Boediono.

JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengatakan, pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Masalah kemiskinan akan terus ada,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News