Kemkominfo Membangkitkan Inovasi Wastra Tenun NTT

Kemkominfo Membangkitkan Inovasi Wastra Tenun NTT
Gernas BBI di Nusa Tenggara Timur. Foto: dok Kemenkominfo

Hasilnya, onboarding yang didapatkan pada Desember 2020 sampai dengan hari ini terhitung sudah 3,7 juta UMKM yang telah berpindah ke ruang digital.

“Keberhasilan ini merupakan kolaborasi dan kerjasama terbaik oleh semua pihak,” ungkap Septriana.

Sementara itu, Nanny Hadi Tjahjanto mengingatkan seluruh masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk memanfaatkan sarana dan pra-sarana milik bangsa sendiri agar bisa berkembang.

“Daftarkan UMKM pada LaDaRa, beli satu tumbuh seribu bangga buatan Indonesia,” ujar Nanny.

Bidang wirausaha baru Dekranas bersinergi dengan Kemkominfo juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 20 orang perajin tenun pemula.

Selain itu, diberikan pelatihan sistem penjualan secara digital atau marketplace dan payment gateaway secara tatap muka (offline) kepada 60 orang pelaku UMKM.

Endang Budi Karya mengharapkan dengan adanya pelatihan ini para penenun mempunyai keahlian menenun dengan kualitas dan desain motif yang bervariasi tetapi tetap mempertahankan identitas kearifan lokal serta menguasai manajemen marketing baik offline maupun online.

“Di Labuan Bajo dan NTT, tenun merupakan ciri khas masyarakat setempat dengan motif yang beragam dan menggambarkan kearifan lokal,” ujarnya.

Kemenkominfo turut mengedukasi dan memberikan pemahaman mengenai kemampuan adaptif dan kreatif di era pandemi pada para pelaku UMKM di daerah NTT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News