Kemlinthi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 02 Juni 2022 – 20:23 WIB
Jokowi pernah membuat ungkapan ‘’aku ora opo-opo’’, saya tidak apa-apa, untuk menjawab berbagai kritik terhadapnya.
Ungkapan itu menjadi terkenal seperti lagu dangdut koplo yang dinyanyikan Julia Perez.
Akibat ungkapan ojo kesusu itu kabarnya kubu PDIP meradang.
Ungkapan itu dianggap menantang otoritas PDIP.
Ungkapan itu secara khusus membuat Megawati Soekarnoputri sebagai supremo partai tersinggung.
Dua orang petugas partai--satu ditugaskan sebagai gubernur dan satu ditugaskan sebagai presiden—dianggap mulai mbalela, melawan otoritas Megawati.
Serangan balasan terhadap petugas partai yang mbalela langsung dilancarkan.
Seperti counter attack dalam dunia sepak bola, serangan harus dilakukan cepat dan serentak supaya menghasilkan gol balasan.
Setelah Presiden Joko Widodo memopulerkan narasi ojo kesusu, sekarang muncul diksi baru, kemlinthi. Trimedya menyebut Ganjar kemlinthi.
BERITA TERKAIT
- Tambang Bumi
- DPD PDIP se-Indonesia Kecam Kompol Rossa, Maqdir: Bagian dari Kontrol Publik
- DPD PDIP Bergerak, Protes Perlakuan Penyidik KPK kepada Staf Hasto
- Setiap Jumat, PDIP Bakal Gelar Sekolah Hukum, Ini Demi Melawan Kazaliman
- Bicara di Acara Sekolah Hukum, Mahfud MD: Indonesia Sudah Bersatu, tetapi Belum Adil dan Makmur
- Anak Buah Megawati Sebut Penegakan Hukum Saat Ini Seperti Orde Baru