Kemnaker Berkomitmen Terus Memperkuat Kerja Sama Pelatihan Vokasi dengan GIZ Jerman

Kemnaker Berkomitmen Terus Memperkuat Kerja Sama Pelatihan Vokasi dengan GIZ Jerman
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi (kanan) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Björn Gruber, Head Labour Migration/Global Skills Partnerships GIZ di kantor Badan Ketenagakerjaan Federal Jerman, Berlin, Rabu (28/2). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

Untuk tahap II, salah satunya akan bekerja sama dengan Pusat Pasar Kerja untuk periode sampai 30 Juni 2024.

"Tujuan kerja sama ini dalam rangka mempromosikan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.

Sebelum 2010 silam, kata Sekjen Anwar, GIZ yang sebelumnya bernama GTZ juga telah banyak mendukung Kemnaker.

Karena itu, lanjut dia, dengan akan berakhirnya kegiatan TSR 2.0 dan ISED pada tahun ini diharapkan BiBB terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi.

Untuk pengembangan TVET di Indonesia, akan segera dimulai proyek GESIT (Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation) yang fokus dalam pengembangan TVET di sektor ramah lingkungan.

"Kami juga mendapatkan informasi bahwa GIZ akan terus mendukung implementasi Perpres 68 tahun 2022 melalui kelanjutan dari proyek TSR 2.0," imbuh Sekjen Anwar Sanusi. (mrk/jpnn)

Sekjen Anwar Sanusi sampaikan komitmen Kemnaker untuk terus memperkuat kerja sama pelatihan vokasi dengan GIZ Jerman


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News